Sebelum berkunjung ke Uluwatu sebaiknya mengetahui harga tiket masuk Pura Uluwatu. Kawasan wisata Uluwatu adalah tempat selancar terkenal yang terletak di ujung selatan Bali, Indonesia. Nama “Uluwatu” berasal dari kata “ulu” yang berarti “ujung daratan” dan “watu” yang berarti “batu karang”, mengacu pada tebing yang merupakan ciri khas daerah tersebut.
Terkenal dengan ombaknya yang menantang dan kuat, menjadikannya tujuan populer bagi peselancar berpengalaman. Di kawasan ini juga terdapat pura yaitu Pura Luhur Uluwatu, sebuah pura laut Hindu yang menjadi tujuan wisata populer.
Lokasi Pura Uluwatu
Pura Luhur Uluwatu terletak di Jl. Labuan Sait, Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali 80364, Indonesia. Harap dicatat bahwa Uluwatu adalah area umum dan mencakup area yang luas, alamat di atas adalah untuk Pura Uluwatu, yang merupakan salah satu tujuan wisata paling populer di kawasan Uluwatu.
Sejarah Pura Uluwatu
Pura Uluwatu memiliki latar belakang budaya dan sejarah yang kaya sejak abad ke-9. Pura Uluwatu, juga dikenal sebagai Pura Luhur Uluwatu, adalah salah satu pura terpenting di Bali dan diyakini dibangun pada abad ke-11 oleh pendeta dari Jawa yang terkenal yaitu Empu Kuturan. Pura ini didedikasikan untuk memuja Dewa Rudra sebagai manifestasi dari Tuhan atau Ida Hyang Widhi Wasa.
Pendeta suci lainnya yang datang ke Pura Uluwatu adalah Dang Hyang Nirartha yang datang ke Bali akhir tahun 1550. Pendeta ini mengakhiri perjalanan sucinya di tempat ini dan akhirnya Moksa atau Ngeluhur.
Disekitar pura terdapat hutan kecil yang banyak dihuni kera. Hutan kecil ini disebut alas kekeran yang berfungsi menjaga kesucian areal pura Luhur Uluwatu. Pura ini tepat berada di atas tebing tinggi sekitar 97 meter di atas permukaan laut.
Uluwatu juga merupakan daerah penting selama Kerajaan Majapahit, yang menguasai sebagian besar wilayah Indonesia pada abad ke-14. Kesultanan membangun beberapa pura laut, termasuk Pura Uluwatu, untuk melindungi wilayah mereka dari Belanda dan penjajah asing lainnya.
Dalam sejarah belakangan ini, Uluwatu telah menjadi tujuan populer bagi para peselancar, karena kawasan ini terkenal dengan ombaknya yang menantang dan kuat. Daerah ini juga menarik banyak wisatawan karena pantainya yang indah, kuil, dan pengalaman budayanya.
Singkatnya, Uluwatu memiliki latar belakang budaya dan sejarah yang kaya sejak abad ke-9, merupakan daerah penting selama Kerajaan Majapahit, dan dalam sejarah baru-baru ini telah menjadi tujuan populer bagi para peselancar dan turis.
Jam Buka Pura Uluwatu
Jam buka Pura Luhur Uluwatu untuk wisatawan yaitu mulai dari 07:00 – 19:00. Akan tetapi untuk yang akan bersembahyang, maka pura Luhur Uluwatu dibuka selama 24 jam.
Waktu terbaik bagi pelancong untuk berkunjung ke Pura Luhur Uluwatu adalah sore hari. Karena pada saat sore hari tentunya sinar matahari tidak terlalu terik dan juga bisa sambil menyaksikan indahnya matahari terbenam dari areal Pura Luhur Uluwatu.
Apa yang bisa anda lakukan di Uluwatu
Beberapa tempat wisata di Uluwatu yang paling populer antara lain:
- Pura Luhur Uluwatu: Juga dikenal sebagai Pura Luhur Uluwatu, pura abad ke-11 ini didedikasikan untuk memuja Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewa Rudra dan dianggap sebagai penjaga pantai selatan Bali. Ini adalah tujuan wisata populer, terkenal dengan arsitekturnya yang indah dan lokasi puncak tebing yang menakjubkan.
- Selancar: Uluwatu terkenal dengan ombaknya yang menantang dan kuat, menjadikannya tujuan populer bagi para peselancar berpengalaman.
- Tari Kecak adalah pertunjukan tari tradisional Bali yang menceritakan kisah Ramayana. Itu sering dilakukan saat matahari terbenam dan diadakan di dekat Pura Uluwatu.
- Pantai: Di kawasan wisata Uluwatu terdapat beberapa pantai yang menawarkan air jernih dan pantai berpasir putih. Ini adalah tempat yang sempurna untuk beristirahat dan bersantai.
- Matahari terbenam: Uluwatu menawarkan pemandangan matahari terbenam yang indah, yang bisa dinikmati dari tebing atau di pantai.
- Yoga: Studio yoga tersedia di Uluwatu, di mana Anda dapat mengambil kelas atau les privat.
- Menjelajahi budaya lokal: Uluwatu adalah rumah bagi beberapa desa tradisional Bali di mana Anda dapat belajar tentang budaya dan adat istiadat setempat.
- Berbelanja: Uluwatu memiliki banyak toko dan pasar di mana Anda dapat membeli kerajinan dan suvenir tradisional Bali.
- Cliff top bar: Ada beberapa bar di atas tebing di Uluwatu di mana Anda dapat menikmati minuman sambil menyaksikan matahari terbenam di atas lautan.
- Tour sehari: Uluwatu adalah tempat yang tepat untuk mengunjungi destinasi terdekat seperti Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, dan Taman Hijau New Kuta.
Harga Tiket Masuk Pura Uluwatu
Tiket masuk Pura Uluwatu atau dikenal juga dengan nama Pura Luhur Uluwatu adalah Rp 30.000 per orang untuk dewasa dan Rp. 20.000 per orang untuk anak yang berlaku bagi wisatawan domestik. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara yaitu Rp. 50.000 per dewasa dan Rp. 30.000per anak.
Perlu diketahui bahwa biaya masuk hanya mencakup akses ke kompleks candi utama dan pertunjukan tari Kecak. Beberapa fasilitas lain seperti rumah Joglo, taman budaya, dan pasar tradisional di dalam kompleks candi membutuhkan biaya tambahan.
Penting juga untuk diperhatikan bahwa pengunjung diharapkan berpakaian sopan saat mengunjungi pura, jadi disarankan untuk memakai sarung dan selempang, yang bisa disewa di tempat dengan sedikit biaya.
Juga disarankan untuk membawa uang tunai karena Pura Uluwatu hanya menerima pembayaran tunai.
Perlu juga dicatat bahwa ada banyak tempat dan aktivitas lain di Uluwatu yang mungkin memiliki biaya masuk terpisah seperti beberapa pantai, kelas yoga, dan beberapa objek wisata lainnya.
Baca :
Pertunjukan tari kecak di Uluwatu
Tari Kecak yang sering mengambil lakon Ramayana selalu ramai oleh pengunjung. Itu sering dilakukan saat matahari terbenam dan diadakan di dekat Pura Uluwatu.
Untuk menyaksikan tari Kecak di Uluwatu, Anda perlu membeli tiket pertunjukan. Harga tiket untukmenonton pertunjukan Tari Kecak di Uluwatu yaitu Rp. 150,000 per orang. Pertunjukan biasanya berlangsung sekitar satu jam.
Pertunjukan diadakan di panggung terbuka, dan sebaiknya datang lebih awal untuk mendapatkan tempat duduk yang baik. Pertunjukan biasanya dimulai sekitar pukul 6 sore.
Perlu diketahui bahwa tiket masuk Pura Uluwatu tidak termasuk pertunjukan tari Kecak. Anda harus membeli tiket terpisah untuk pertunjukan.
Perlu juga dicatat bahwa pertunjukan tari Kecak tidak diadakan setiap hari dan jadwalnya dapat berubah, disarankan untuk memeriksa jadwal sebelum merencanakan kunjungan Anda.
Baca :