Paket Tour Pura Lempuyang merupakan salah satu paket tour Bali harian yang populer dibooking oleh wisatawan. Paket tour Pura Lempuyang merupakan paket tour yang disusun mengunjungi tempat-tempat wisata menarik di Bali Timur. Pura Lempuyang menjadi obyek wisata primadona di Kabupaten Karangasem dan terkenal dengan julukan pintu surga.
Kabupaten Karangasem yang berada di ujung timur pulau Bali, tentu juga memiliki destinasi wisata yang tak kalah dengan daerah lainnya di Bali. Banyak spot wisata menarik yang bisa anda kunjungi di daerah yang dijuluki bumi lahar ini. Diantara tempat wisata yang sudah terkenal hingga ke mancanegara seperti pantai Virgin, Tulamben, Tirta Gangga, Taman Ujung dan beberapa yang lain.
Paket Tour Pura Lempuyang
Pertama-tama peserta tour akan dijemput oleh team kami ke tempat anda menginap. Selanjutnya langsung diajak mengunjungi Pura Lempuyang, menyaksikan dari dekat gaya arsitektur bangunan pura yang unik serta keindahan alam disekitar pura. Tempat wisata yang dikunjungi selanjutnya yaitu Spot foto Maha Kencana yang instagramable, Taman Air Tirta Gangga, merupakan taman air yang menjadi peninggalan kerajaan Karangasem. Dan spot wisata terakhir yang dikunjungi adalah Taman Sukasada Ujung.
Jadwal Paket Tour Pura Lempuyang
- 08:00 : Peserta tour dijemput ke hotel (Kuta, Legian, Seminyak, Sanur dan Ubud).
- 10:30 : Mengunjungi Pura Lempuyang.
- 11:30 : Mengunjungi spot foto Maha Kencana.
- 12:30 : Makan siang.
- 14:00 : Mengunjungi Taman Air Tirta Gangga.
- 15:30 : Mengunjungi Taman Sukasada Ujung.
- 17:30 Tiba kembali di hotel.
Harga Paket Tour Lempuyang
Berikut kami memberikan rincian harga paket tour Pura Lempuyang seperti yang tertera di bawah!
Peserta | Harga |
---|---|
2 - 3 Org | Rp. 750,000 |
4 - 6 Org | Rp. 615,000 |
7 - 9 Org | Rp. 585,000 |
10 - 15 Org | Rp. 550,000 |
Paket Tour Termasuk
- Transport ber-AC, sopir dan BBM
- Tiket masuk obyek wisata
- Tiket parkir di setiap obyek wisata
- 1 botol air mineral 600 ml
- Guide lokal yang perpengalaman untuk peserta 7 orang ke atas
Syarat dan Ketentuan
- Harga paket tour adalah per-orang dengan minimum pemesanan untuk 2 orang.
- Peserta tidak digabungkan dengan peserta lain yang berbeda pemesanan (Private Tur).
- Paket tour tidak termasuk hotel atau penginapan.
- Pemesanan paling lambat 1 hari (1 x 24 Jam) sebelumnya.
- Anak umur 3 – 6 tahun dikenakan biaya 50% dari harga di atas.
- Gratis untuk bayi umur di bawah 3 tahun.
- Harga hanya berlaku untuk WNI.
- Area penjemputan antara lain : Sanur, Kuta, Legian, Seminyak, Jimbaran, Nusa Dua, Tanjung Benoa, Ubud dan Bandara.
Cara melakukan pemesanan
- Silahkan melakukan pemesanan melalui Form Pemesanan.
- Pemesanan dengan respon cepat bisa melalui chat WhatsApp (WA) : 085829260949
Selain melalui Form dan WA, pemesanan juga dapat dilakukan melalui email : info@paramatour.com
Baca juga : Uluwatu Tour
Tempat-tempat wisata yang dikunjungi
Pura Lempuyang
Pura Lempuyang, juga dikenal sebagai Pura Lempuyang Luhur, adalah pura Hindu Bali yang terletak di bagian timur Bali, Indonesia. Itu terletak di lereng Gunung Lempuyang dan dianggap sebagai salah satu candi tertua dan paling suci di pulau itu.
Kompleks candi ini terdiri dari tujuh buah candi, dengan candi utama terletak di titik tertinggi gunung. Pengunjung harus menaiki lebih dari 1.700 anak tangga untuk mencapai candi utama, yang menawarkan pemandangan daerah sekitarnya yang menakjubkan.
Pura Lempuyang terkenal dengan ikon “Pintu Surga” yang menawarkan pemandangan indah Gunung Agung, gunung berapi tertinggi di Bali, sebagai latar belakangnya. Spot ini semakin populer di media sosial sehingga menarik banyak pengunjung yang datang untuk berfoto.
Pura adalah situs spiritual penting bagi masyarakat Bali dan sering digunakan untuk upacara dan persembahan. Pengunjung diharapkan untuk berpakaian sopan dan menghormati adat dan tradisi setempat saat mengunjungi pura.
Spot Foto Maha Kencana
Maha Kencana merupakan spot foto dengan background instagramable di dekat Pura Lempuyang. Tempat ini menawarkan area foto yang menakjubkan untuk Anda penggemar selfie. Selain sebagai tempat berfoto, Maha Kencana juga menyediakan menu makan siang yang layak dicicipi.
Taman Air Tirta Gangga
Taman Air Tirta Gangga adalah tempat bersejarah dan taman air yang terletak di Desa Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, Indonesia. Dibangun pada tahun 1948 oleh Raja Karangasem, Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem, dan dipugar pada tahun 2004 setelah rusak akibat letusan Gunung Agung pada tahun 1963.
Taman air terkenal dengan koleksi air mancur, kolam, dan taman lanskap yang indah. Taman ini dibagi menjadi tiga bagian utama: kolam utama, kolam mata air, dan air mancur utara. Kolam utama adalah yang terbesar dan menampilkan berbagai ikan berwarna-warni dan bunga teratai. Kolam mata air terletak di tengah taman dan dialiri oleh mata air alami. Air mancur utara memiliki beberapa air mancur kecil dan patung dewa Hindu Wisnu.
Taman Air Tirta Gangga juga dikenal dengan makna budaya dan agamanya. Banyak ritual dan upacara Hindu Bali berlangsung di taman ini, dan pengunjung didorong untuk menghormati tradisi ini saat berkunjung. Taman terbuka untuk umum dan pengunjung dapat menjelajahi taman dan menikmati berenang di kolam. Ada juga beberapa restoran dan kafe di tempat di mana pengunjung dapat menikmati makanan atau minuman.
Taman Ujung Karangasem
Taman Ujung Karangasem, juga dikenal sebagai Taman Sukasada Ujung, adalah istana air yang indah yang terletak di Kabupaten Karangasem Bali, Indonesia. Terletak di bagian timur Bali, sekitar 5 kilometer selatan kota Amlapura.
Taman Ujung Karangasem dibangun pada awal abad ke-20 oleh raja yang berkuasa di Karangasem, Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem. Istana ini terutama digunakan sebagai tempat peristirahatan bagi keluarga kerajaan dan sebagai tempat untuk menampung tamu dan acara penting.
Gaya arsitektur Taman Ujung Karangasem memadukan pengaruh Bali dan Eropa. Istana ini dicirikan oleh ukiran Bali yang rumit, taman yang indah, dan fitur air yang menakjubkan. Sorotan utama istana adalah kolam pantulannya yang besar, yang dihiasi dengan beberapa paviliun dan pahatan batu.
Pengunjung Taman Ujung Karangasem dapat berjalan-jalan melalui taman yang luas, menyeberangi jembatan berornamen, dan menikmati pemandangan sawah, bukit, dan laut di sekitarnya. Istana ini menawarkan suasana yang tenang dan indah, menjadikannya tujuan populer bagi turis dan penduduk lokal.
Perlu dicatat bahwa sementara Taman Ujung Karangasem sebagian dihancurkan oleh letusan Gunung Agung pada tahun 1963 dan rusak lebih lanjut oleh gempa bumi pada tahun 1979, pekerjaan restorasi yang signifikan telah dilakukan untuk melestarikan signifikansi sejarah dan budayanya. Hari ini, istana berdiri sebagai bukti warisan yang kaya dan tradisi seni Bali.
Saat mengunjungi Taman Ujung Karangasem, disarankan untuk memakai pakaian yang nyaman dan alas kaki yang cocok untuk berjalan kaki, karena pekarangan keraton mencakup area yang luas. Juga disarankan untuk membawa tabir surya, topi, dan air minum, karena area ini bisa menjadi cukup panas dan cerah.